Pada 28–29 Agustus 2025, acara bergengsi BitcoinAsia 2025 sukses diselenggarakan di Hong Kong Convention and Exhibition Centre. Sebagai salah satu konferensi Bitcoin dan blockchain paling berpengaruh di Asia, acara ini mempertemukan para pemimpin industri, raksasa penambangan, institusi investasi, dan mitra ekosistem dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi tren terbaru dan arah masa depan Bitcoin serta Web3.Gambar terkait

Gambar terkait
Dalam salah satu sesi inti konferensi — Panel “Kebangkitan Penambangan Asia”, CEO HashWhale Andy Wang diundang sebagai pembicara tamu, bergabung dengan Wright Wang (MicroBT) dan Michael Guo (Bitcoin TV) untuk membahas kondisi terkini dan perkembangan masa depan pasar hashrate Asia. Panel ini dimoderatori oleh Wolfie Zhao (BlocksBridge) dan berlangsung pada 28 Agustus di panggung Nakamoto Stage.
Poin-Poin Utama dari Pernyataan Andy Wang di Panel
Tentang “Kebangkitan Penambangan Asia”
Andy menekankan bahwa penambangan Asia tidak pernah benar-benar hilang atau menurun:
- Peningkatan alokasi institusi dan kantor keluarga
Kantor keluarga di Asia kini mengalokasikan lebih dari 5% portofolionya ke aset kripto, dan angka ini terus meningkat. Penambangan, sebagai industri padat modal dengan hambatan tinggi, semakin terinstitusionalisasi. Di masa depan, penambangan Bitcoin akan menyerupai AI karena keduanya sangat bergantung pada pengendalian sumber daya energi.
- Tren yang digerakkan kebijakan dan pasar
Amerika Serikat baru-baru ini memperkenalkan kebijakan yang menguntungkan seperti Genius Act dan Clarity Act, sementara akun pensiun kini diizinkan untuk memasukkan Bitcoin. Ke depan, perusahaan publik di seluruh dunia kemungkinan akan secara luas menyimpan Bitcoin, mendorong tren “Bitcoin Treasury Companies.” Beberapa perusahaan Asia sudah mengikuti model Strategy (menyimpan 600.000 BTC dengan akumulasi berkelanjutan). Ini menandai peluang strategis bagi kantor keluarga Asia, institusi, dan individu dengan kekayaan tinggi.
- Energi dan geopolitik membentuk distribusi hashrate
Harga listrik dan tarif yang tinggi di AS bertindak sebagai pedang bermata dua — menarik lebih banyak modal dan hashrate ke negara tersebut sekaligus mendorong sebagian penambang untuk memindahkan operasi mereka ke Asia, Eropa, dan wilayah dengan sumber daya energi yang lebih menguntungkan. Asia tidak pernah hilang dari perlombaan; kawasan ini justru diam-diam membangun kekuatan.

Gambar terkait
Andy menyimpulkan bahwa perusahaan publik Asia akan semakin berpartisipasi dalam penambangan, dan aset hashrate akan memperkuat status mereka sebagai “Bitcoin Treasury Companies” di pasar global.
Tentang Prospek Hashrate
- Hashrate jaringan global telah mencapai 987 EH/s dan sebentar lagi akan melampaui 1 ZH/s, dengan pertumbuhan yang terus berlanjut.
- Tingkat keuntungan penambangan yang rendah saat ini dilihat dari perspektif “payback cycle”, namun institusi dan perusahaan publik, yang cenderung menyimpan Bitcoin, tidak mungkin menjual dengan cepat.
- Mekanisme produksi blok Bitcoin setiap 10 menit tetap tidak terpengaruh oleh hype pasar seperti Meme, NFT, atau RWA.
Andy menekankan bahwa kenaikan hashrate bersifat tidak dapat dibalikkan, dan strategi pemenang dalam kompetisi global ini adalah menyimpan Bitcoin jangka panjang.

Gambar terkait
Kesimpulan
Dengan berpartisipasi dalam BitcoinAsia 2025, HashWhale tidak hanya menampilkan model penambangan cloud inovatif dan wawasan industrinya, tetapi juga meningkatkan kehadiran mereknya di kancah internasional. Ke depan, HashWhale akan terus memperluas jangkauan globalnya, mengintegrasikan hashrate dengan layanan keuangan, serta bekerja sama dengan mitra industri dan pengguna untuk membangun ekosistem penambangan Bitcoin yang lebih terbuka, transparan, dan berkelanjutan.

Gambar terkait